Dalam rangka Pelaksanaan Gerakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM), pada Selasa (14/6/2022) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati (Dinkes Pati) melaksanakan advokasi Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) di PT Garudafood Putra Putri Jaya (bersama Puskesmas Pati II) dan Sejin Fashion Indonesia (bersama Puskesmas Margorejo) .
Menurut Kadinkes Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dr. Ahmad Qosim, SKM, MT, kegiatan ini berkaitan dengan program yang berhubungan dengan Penyakit Tidak Menular (PTM), penerapan Posbindu, penerapan KIA, penerapan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) dan penerapan kesehatan kerja di perusahaan yang dilaksanakan bersama dengan Puskesmas.
Sementara itu Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Keswa, Moh. Dimyati, S.Kep, Ns, MM, menyampaikan kegiatan ini nantinya juga akan diikuti dengan tes di Pos Binaan Terpadu (Posbindu) ataupun tes Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dibiayai oleh perusahaan terhadap 100 pekerja yang dilipih secara acak. Dalam program GP2SP terdapat pelayanan terkait reproduksi, gizi, penyakit menular dan tidak menular dan lingkungan kerja yang sehat.
Pemerintah juga akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menerapkan program GP2SP. Kegiatan GP2SP difokuskan untuk perusahaan yang memiliki karyawan perempuan yang berjumlah lebih dari 100 orang.
Seperti diketahui kegiatan ini bersamaan dengan peringatan Hari Hipertensi Sedunia yang dilakukan mulai tanggal 15 Mei hingga 17 Juni. Dengan sasaran bagi para pekerja yang produktif dan bertujuan untuk pencegahan penyakit di perusahaan,
Hariyanto dari SDM PT Garudafood, mengungkapkan, perusahaan telah sering kali menyelenggarakan GP2SP ini bekerjasama dengan Dinkes Pati dan Puskesmas Pati II. Bahkan perusahaan pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan.
Manfaat yang dirasakan secara langsung bagi para karyawan dapat memantau kondisi kesehatan . Adapun keluhan yang sering muncul antara lain asam urat dan kolesterol. Dengan hasil deteksi tersebut, diharapkan para karyawan dapat mengetahui kondisi kesehatan dan bisa menjaga pola hidup sehat.
Untuk itu perusahaan lain bisa meniru dalam memantau kondisi kesehatan karyawan. Sedangkan bagi masyarakat umum bisa mengikuti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), diantaranya adalah aktivitas fisik, gemar makan buah dan sayur dan cek kesehatan secara berkala.
