3M Plus Lebih Diutamakan dibandingkan Fogging

Selasa, 07 Jun 2022 | 20:21:57 WIB - Oleh Administrator


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, melalui Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Ninik Trisnawati S, SKM. M. Kes, menyampaikan bahwa Kasus Kejadian Demam Berdarah (DBD) Tahun 2022 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021. Terlebih kondisi cuaca yang tidak mendukung sehingga meningkatkan perkembangan jentik nyamuk aedes aegypti.

Syamsul Ma'arif, S.KM, selaku pemegang program DBD Dinkes Pati, menekankan bahwa PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M Plus lebih diutamakan dibandingkan dengan fogging. Adapun 3M Plus tersebut adalah Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang  bekas dan Plus lainnya antara lain menaburkan abate pada penampungan air, tidak menggantung baju sembarangan, memelihara ikan pemakan jentik.

Untuk syarat khusus fogging (minimal 1 syarat terpenuhi) terjadi satu kasus terkonfirmasi DBD yang meninggal dunia, terjadi satu kasus DBD, kemudian dari hasil PE Puskesmas ditemukan satu penderita baru DBD dalam radius 100 meter dan dalam kurun waktu 3 minggu berturut turut. Serta Angka Bebas Jentik (ABJ) lingkungan sekitar: <95%m dan terjadi satu kasus DBD, kemudian dari hasil PE Puskesmas ditemukan 3 penderita demam tanpa sebab dalam radius 100 meter dan dalam kurun waktu 3 minggu berturut turut. Serta ABJ lingkungan sekitar: < 95%.

Pengawas Fogging Dinkes Pati, Fifit Kurniawati, S.KM, menambahkan selain di dalam rumah, maka perlu memberantas sarang nyamuk di luar rumah. Mari bekerja sama lakukan gerakan sikat wae (siaga masyarakat waspada aedes aegypty) dan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik).