Kegiatan Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi atau Gelar Vokasi dibuka oleh Pj. Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro pada Kamis (16/11/2023) di Alun-Alun Kembang Joyo diikuti sebanyak 30 stand terdiri Unsur Perangkat Daerah terkait, Sekolah Menengah Kejuruan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarkat, Sanggar Kegiatan Belajar, Lembaga Kursus dan Pelatihan dan Asosiasi Dunia Usaha dan Kerja.
Pj Bupati, mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif dan konstruktif dalam rangka mewujudkan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
“Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan ini ke depan membawa manfaat yang lebih untuk pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Kabupaten Pati, karena tentunya keberadaan sekolah vokasi di satu sisi akan menyiapkan generasi yang nantinya menjadi siap pakai di lapangan.” terang Henggar.
Menurut Henggar, pendidikan vokasi berperan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berketrampilan dan berkompetensi. Dan Pemkab Pati berkomitmen meningkatkan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan memperkuat yang sudah ada.
Mewakili Plt. Kepala Disdikbud, Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS ,Endang Sri Mulyani mengatakan, berdasar Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2022 menyebutkan salah satu prinsip dasar menyelenggarakan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi adalah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha ,industry dan dunia kerja serta masyarakat.
Menurutnya, tujuan diselenggarakan Gelar Vokasi ini diantaranya mempunyai tujuan mewujudkan masyarakat Kabupaten Pati yang sejahtera melalui pendidikan vokasi, mempublikasikan dan mensosialisasikan vokasi agar masyarakat luas dapat mengetahui hasil karya dari lembaga pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi , meningkatkan akses mutu dan relevansi pendidkan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan kerja, meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi , menguatkan tim vokasi dengan melibatkan perangkat daerah, perguruan tinggi vokasi, dan asosiasi profesi serta menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan.