Dalam meningkatkan kapasitas petambak garam dan kelompok petani garam agar berdaya saing pada skala nasional, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati menyelenggarakan Sosialisasi Daerah yang berkaitan dengan Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) pada kamis (22/4/2021) secara daring (online) dan tatap muka.
Johanes Harnoko, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan (P3KP) DKP Kabupaten Pati menyampaikan, pada kegiatatan Sosialiasi Daerah Program PUGAR ini mengundang narasumber dari PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) – Budi Eko Utomo dan Direktur Jasa Kelautan, Ditjen PengelolaaDn Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan – Dr. Mifatul Huda, M.Si. dengan peserta perwakilan Kades yang yang wilayahnya terdapat potensi produksi garam dan bersama sejumlah perwakilan petambak garam serta penyuluh.
Merujuk pada arahan Presiden pada Ratas tanggal 10 Desember 2019, petambak garam harus keluar dari aktivitas on farm menuju off-farm. Maka Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong untuk para Petambak Garam agar meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya menuju kualitas industri.
Melalui PUGAR,menurutnya petambak garam dibiasakan untuk menerapkan kegiatan usaha pergaraman secara komunal/berkelompok dan didorong untuk memiliki budaya korporasi. Untuk kegiatan meliputi, koordinasi dengan seluruh stakeholder SosDa, penetapan lokasi dan penerima bantuan, penyusunan dokumen perencanaan, rembug daerah, penyaluran bantuan, peningkatan kapasitas koperasi , pendampingan, Monev dan pelaporan, review daerah. Sedang Kegiatan fisik meliputi pengadaan Geomembran, pembangunan integrasi lahan pembangunan jalan produksi 2 paket dan revitalisasi Gedung Garam Rakyar (GGR) sebanyak 10 unit.
