Menyikapi sejumlah Camat yang positif Covid-19, Bupati Pati, Haryanto meminta masyarakat dan para pegawai yang bersinggungan dengan pelayanan publik untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Corona.
Pernyataan ini disampaikan bupati saat diwawancara di ruang kerjanya pada Rabu (29/7) menanggapi hasil swab test terhadap para pejabat eselon II dan III di lingkungan Setda serta seluruh Kepala OPD se Kabupaten Pati pada Sabtu (25/7).
"Hanya saja, diantara 21 camat yang juga ikut swab test di hari yang sama, hasilnya kurang menggembirakan. Ada beberapa Camat yang dinyatakan positif Corona", kata bupati.
Dijelaskan oleh bupati, "Selama belum negatif kembali, akan tetap kami karantina, dan kantor kerjanya kami semprot dengan cairan disinfektan serta orang-orang yang pernah kontak langsung juga kami lakukan tracing", katanya.
Disamping itu para pegawai kecamatan yang camatnya positif Covid-19 diambil kebijakan untuk mem-WFH- kan para staf dibawahnya.
Untuk itu Pemkab akan lebih meningkatkan frekuensi tes rapid dan swab, khususnya untuk yang pernah kontak langsung. "Insya Allah kalau rapid dan swab-nya kita masifkan, yang positif akan cepat terdeteksi", terangnya.
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat Pati, agar tetap waspada dan konsisten menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan disepelekan, janganlah egois dan ceroboh, kasihanilah orang tua kita, anak-anak, dan orang-orang tercinta, apalagi kalau sampai kita dikarantina, kan keluarga yang kena dampaknya", tegasnya.
