PATI TOPANG INDUSTRI MARITIM JAWA TENGAH

Kamis, 12 Nov 2020 | 12:36:29 WIB - Oleh Administrator


"Iklim investasi di Pati sangat bagus, karena pengurusan perijinan dan lainnya sangat mudah. Karena ketika ada kendala di perijinan, yang turun langsung adalah kami dan akan kami bantu sampai selesai," ungkap Bupati Pati, Haryanto pada acara Webinar Central Java Investment Business Forum 2020 yang diselenggarakan di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (11/11/2020).  Kegiatan ini kerjasama Bank Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal serta pihak terkait lainnya.

Pada kesempatan tersebut diserahakan penghargaan kepada tiga pemenang Central Java Potencial Investment Challenge yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pati dan Kota Surakarta. Kabupaten Pati dengan proyek pembangunan sentra perikanan terpadu menerima penghargaan sebagai juara ke 2.

Bupati menjelaskan, saat ini sudah mulai pembangunan tempat berlabuh kapal di Juwana, dengan kapasitas diatas 30 gros ton yang dapat menampung sekitar 800 kapal. Hal ini membuktikan potensi Pati sebagai penghasil ikan bisa lebih baik lagi.

“Kabupaten Pati juga menopang industri maritim di Jawa Tengah sebanyak 32%. Meski saat ini sudah ada pengolahan ikan di TPI Juwana, tetapi berdasarkan hal itu Pemerintah Kabupaten ingin meningkatkan produktivitas dengan menawarkan sentra industri perikanan di pantai Juwana," jelasnya.

Bahkan sekarang ini, pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi industri perikanan di pantai Juwana sudah mulai dikerjakan. Luasan lahan industri perikanan di Juwana, kurang lebih ada sekitar 12.5 hektar yang diperuntukkan pembangunan doking kapal, tambat kapal, dan sarana pendukung lainnya.

Untuk itu harapan bupati, agar bisa membangun perusahaan di Juwana atau melakukan kerjasama dibidang kemaritiman sesuai kesepakatan bersama.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengajak para investor tidak perlu menghawatirkan ketersediaan lahan di Jawa Tengah. Karena lahannya masih sangat cukup untuk menampung kegiatan investasi, baik yang sudah berupa kawasan industri maupun kawasan peruntukan industri.

"Kami mengajak investor untuk mengamati lebih dalam peluang investasi dan ketersediaan kawasan industri, melalui one on one business meeting. Kami juga siap kapanpun untuk berkomunikasi kepada para investor," terangnya.

Kekuatan Jawa Tengah ada disisi infrastruktur yang sangat memadahi, selain itu jaringan transportasi seperti akses jalan raya, pelabuhan, dan bandara skala internasional juga ada. Termasuk jalur kereta api yang menghubungkan keseluruh wilayah yang ada di Jawa Tengah.

Ditambahkan oleh Gubernur, selain itu infrastruktur listrik, jaringan gas dan air juga sudah baik serta perlindungan dari banjir juga telah diatasi. Selain itu sumber daya manusia yang dibutuhkan juga ada.

Kecepatan pelayanan perijinan melalui DPMPTSP diharapkan bisa mempermudah para investor. Pemerintah Pusat, juga telah memberikan intensif dengan menyederhanakan proses perijinan menggunakan aplikasi Online Single Submission (OSS).