Henggar Budi Anggoro, Kamis (1/8), menghadiri penilaian Pj Bupati Pati untuk triwulan lV periode kedua kepemimpinan Pj Bupati.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat utama lantai 8, gedung Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Pati, Siti Subiati, Asisten Administrasi Umum, Faisal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nasikun serta sejumlah Kepala OPD dan Kabag terkait.
Pada penilaian triwulan lV periode ll ini, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyiapkan 10 indikator prioritas yang dipaparkan di hadapan evaluator. Namun, Perwakilan Penyelenggara Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Utama hanya meminta 5 indikator prioritas saja untuk dipaparkan sehingga 5 indikator lagi dianggap sudah baik dan harus dipertahankan.
Adapun kelima indikator yang harus dipaparkan, yakni terkait dengan inflasi, stunting, tingkat pengangguran terbuka, kemiskinan ekstrim serta penyerapan anggaran.
Dalam paparannya, Henggar menjelaskan bahwa tepat 1 Agustus 2024 ini, ia telah melaksanakan pemaparan ke-8 di depan evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri.
"Ada empat kali paparan pada periode pertama dan empat lagi paparan pada periode kedua. Dan tentunya apa yang telah kami sampaikan kepada tim evaluator di Kementerian Dalam Negeri ini adalah yang telah kita kerjakan selama dua tahun saya bertugas di Pati. Mudah-mudahan ini menjadikan kebaikan bagi kita semua yang berada di Kabupaten Pati", papar Henggar.
Meski ada lima indikator prioritas yang telah dianggap baik, namun Henggar berharap akan terus ada peningkatan dalam layanan kepada masyarakat.
"Karena memang saat ini kita terus mencoba meningkatkan layanan kepada masyarakat, walaupun memang masih banyak kelemahannya. Tetapi kita semua terus berusaha meminimalisir kelemahan-kelemahan yang ada", sambungnya.
Pihaknya pun berharap apa yang telah dilaksanakan bersama-sama ini nantinya mampu berdampak positif, utamanya dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pati.
"Tentunya saat ini telah kita upayakan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Harapannya kondisi pengangguran terbuka di Pati tahun ini juga akan turun lagi secara drastis. Karena tahun ini pun ada beberapa perusahaan yang sudah mulai membuka lowongan lapangan pekerjaan", tandasnya.
Sejumlah evaluator dari Itjen Kemendagri lantas memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Pati beserta jajaran yang telah menyusun paparan dengan begitu baik.
Paparan yang berlangsung kurang dari 40 menit itu kemudian ditutup dengan foto bersama antara tim evaluator dengan rombongan dari Pemkab Pati.