Pemerintah Kabupaten Pati menggelar rapat kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi musim penghujan tahun 2023-2024 di Ruang Pragolo, Kamis (7/12).
Rapat tersebut dihadiri oleh PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Perwakilan Kodim & Polres Pati, kepala OPD, camat, ketua IPNU, Ketua Baznas, dan Kepala Bank Jateng.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Pati menyampaikan bahwa musim penghujan di Kabupaten Pati akan dimulai pada bulan Desember hingga Maret 2024. Oleh karena itu, perlu dilakukan persiapan yang matang untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Sekitar beberapa hari lalu, di daerah Sukolilo terjadi banjir. Hal ini tidak pernah lepas dari Kabupaten Pati. Oleh karena itu, komunikasi kita perlu diperkuat lagi," tegasnya.
PJ Bupati Pati juga menyampaikan kekhawatirannya terkait kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi pada saat memasuki tahun politik. Berdasarkan data BMKG, curah hujan akan mulai tinggi pada saat pemilihan hak suara.
"Lebih baik pak camat dan kepala desa mulai dikoordinasi untuk titik lokasi tersebut pada saat pemilihan nanti," tegasnya.
PJ Bupati Pati berharap agar bencana hidrometeorologi tidak terulang kembali di musim hujan tahun ini. Hal ini dapat dicapai dengan tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan memanfaatkan datangnya musim hujan dengan menanam tanaman keras untuk mengurangi terjadinya tanah longsor dan banjir. (po/PO)