H-1 opening ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng, dua obor yang telah diarak mengelilingi 6 kabupaten tiba dan akan diinapkan semalam di Pendapa Kabupaten Pati, sebelum akhirnya besok dibawa ke Stadion Joyokusumo untuk upacara pembukaan gelaran olahraga tersebut.
Obor yang berasal dari Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan itu, menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati Mustamaji, diarak melintasi dua rute.
Obor pertama diarak dari Grobogan menuju Kudus, kemudian mengarah ke Jepara, lalu akan diserahkan di perbatasan Kabupaten Pati dan Jepara, tepatnya di Desa Mojo, Kecamatan Cluwak.
Adapun obor kedua, dibawa dari Kabupaten Grobogan menuju Blora, lalu melintasi Rembang, hingga diserahkan di Desa Gajah Kumpul, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati atau di wilayah perbatasan Pati dengan Kabupaten Rembang.
”Kedua obor tersebut bertemu di Alun-Alun Pati, untuk kemudian masuk bersama-sama menuju Pendapa dan disambut langsung oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro,” ungkap Mustamaji.
Dalam wawancara via telepon, Mustamaji juga mengatakan bahwa pawai obor api Mrapen dari Rembang sengaja tidak melewati jalur Pantai Utara (Pantura). "Rombongan pembawa Api Mrapen justru diarahkan melewati Kecamatan Jaken, kemudian Jakenan, lalu melintasi Jembatan Sampang hingga berakhir di Pendapa Kabupaten Pati", terangnya.
Jalan alternatif itu sengaja dipilih sebagai rute pawai obor, setelah melihat kondisi Jalan Pantura Batangan yang dinilai tidak memungkinkan untuk dilintasi. " Terlebih masih ada aktivitas perbaikan di sepanjang jalan tersebut, yang kemungkinan akan menjadi kendala bagi perjalanan arak-arakan obor", pungkas Mustamaji. (fn/AP)
