Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Kamis (28/12), menghadiri gerakan tanam cabe di Desa Sumberejo Kecamatan Jaken.
Gerakan yang menyasar para kelompok-kelompok tani (Klomtan) maupun kelompok wanita tani (KWT) ini melibatkan klomtan dan KWT di wilayah Kecamatan Pucakwangi, Jaken, Jakenan, dan Kecamatan Batangan.
Menurut Henggar, gerakan tanam cabe ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan komoditas cabe, yang saat ini masih bergantung dengan daerah lain.
Karena masih cukup banyak peluang, imbuh Pj Bupati, maka pemerintah mendorong petani agar nantinya juga berbudidaya cabe.
Pj Bupati Henggar Budi Anggoro juga menekankan bahwa wilayah Kabupaten Pati memiliki potensi untuk pengembangan tanaman cabe.
"Gerakan ini tentu tidak serta merta dapat menekan inflasi daerah dan fluktuasi harga khususnya cabe di pasaran. Tapi yang ingin kami tekankan ialah bahwa kita juga punya potensi untuk meningkatkan hasil tanaman cabe tanpa mengandalkan daerah lain”, ujar Pj Bupati.
Dalam gerakan tanam cabe tersebut, Pj Bupati Pati kemudian juga menyerahkan peralatan pertanian dan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.
Alsintan ini, menurut Henggar, berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023. (fn /AP)