GUBERNUR MINTA TUNDA KEGIATAN YANG MENIMBULKAN KERUMUNAN

Selasa, 29 Sep 2020 | 08:25:59 WIB - Oleh Administrator


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 Jawa Tengah secara virtual, Senin (28/9/2020), menekankan pentingnya penundaan berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan kerumuman di masa pandemi Covid-19. Ini disampaikan pada sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah yang telah merencanakan menggelar kegiatan.

"Sabar sedikit. Apabila kita bisa bersabar selama satu bulan saja, maka hal ini bisa segera kita tangani bersama. Dan kita akan meminta bantuan dari pihak Polri maupun TNI untuk menindak tegas bagi yang melanggar. Sebab hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama baik dari pusat maupun daerah. Mohon yang di daerah mendukung untuk pelaksanaan hal ini", terang Ganjar.

Gubernur mengakui dalam penanganan pandemi Covid-19 ini Polri, TNI serta Kejaksaan mendukung sepenuhnya. Sebab ia meyakini, hal ini dilakukan semata - mata demi kebaikan bersama.

Bupati Pati, Haryanto, usai rakor, menjelaskan kondisi Covid - 19 ,Kabupaten Pati mulai sama dengan daerah - daerah lain. Sebab, dalam rakor itu terungkap bahwa di semua daerah pun terdapat berbagai temuan baru klaster Covid - 19.

"Yang tadi disebutkan, Kabupaten Pati terdapat klaster guru yang muncul dari lingkungan pendidikan di wilayah Pati Utara. Untuk itu, nantinya akan memperbanyak tes PCR / swab", jelas Haryanto. Selanjutnya adalah terkait penataan penerapan protokol kesehatan untuk PKL, pasar, rumah makan/restoran dan cafe. "Selain itu kami juga memperketat operasi yustisi. Yaitu tidak boleh mengadakan acara kumpul - kumpul", tegasnya.