Gerakan Cegah Stunting Dapat Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Kamis, 19 Okt 2023 | 11:25:09 WIB - Oleh Administrator


Penyelenggaraan Gerakan Cegah Stunting  berlangsung di Lapangan Kecamatan Kayen pada Rabu (18/10/2023)

Pj. Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menandaskan pentingnya peran serta berbagai pihak dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pati, bagaimana solusi terbaik dalam pencegahan dan penangaanan stunting agar dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Saat ini  prevalensi stunting di Kabupaten Pati berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia ( SSGI)  sebesar 23 % sedangkan berdasarkan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM)  5,76 %.  Maka perlu aksi yang lebih serius untuk melakukan percepatan penurunan stunting, mensinkronkan aksi dan meningkatkan akselerasi dalam penurunan stunting.” tandasnya.

Harapan Henggar, angkanya akan menurun. Tentunya sekaligus menjadi indikator kinerja Pemkab dalam penanganan stunting di Kabupaten Pati.

"Ini merupakan wujud, komitmen kita bersama untuk mendukung prioritas nasional dalam rangka penurunan angka stunting, dengan target 14% pada tahun 2024. Hal itu tentunya jika kita mengacu pada skala nasional 14%, posisi kita saat ini berdasarkan SSGI itu ada di 23%", jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia mengungkapkan tentang tujuan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan pencegahannya melalui pesan ABCDE (Aktif minum Tablet Tambah Darah, Bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali, Cukupi konsumsi protein hewani, Datang ke Posyandu setiap bulan dan Eksklusif ASI 6 bulan) .

“Ini guna  mencegah munculnya kasus stunting baru, mencegah lost generation dan dapat mewujudkan visi “Generasi Emas”. “ terang Aviani.

Dalam gerakan ini dilaksanakan strategi “Berdenting” (Bersama Identifikasi Stunting), yaitu dengan memilah balita stunting dari seluruh balita stunted yang ada di 24 desa lokus stunting Kabupaten Pati tahun 2023.

Pelaksanaan kegiatan selain senam bersama juga dilaunching buku saku Kemuning (Kreasi Menu Balita Stunting), pembacaan Ikrar Remaja Putri, Minum Tablet Tambah Darah Bersama, Identifikasi Balita Stunting, Pemeriksaan dan Edukasi Ibu Hamil, Pelayanan Posyandu, Keluarga Berencana, Skrining Anemia dan Edukasi Gizi.