Dalam Bermedia Digital, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Mutlak Menjadi Landasan

Kamis, 21 Jul 2022 | 14:16:08 WIB - Oleh Administrator


“Sudah 3 tahun kita terkena pandemi, sudah saatnya kita merefleksikan hal-hal yang perlu kita benahi sebagai ikhtiar untuk kembali bangkit. Di sektor pendidikan, pandemi mengajarkan kita untuk lebih memanfaatkan teknologi. Meskipun teknologi tidak bakalan bisa menggantikan pembelajaran tatap muka tapi kita melihat dan mengalami sendiri bagaimana teknologi membantu dan memastikan kita tetap mendapatkan ilmu pengetahuan.” Jelas Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Pati, Endah Murwaningrum pada saat menjadi nara sumber di Acara MATSAMA (Masa Taaruf Siswa Madrasah) Madrasah Aliyah Miftahul Huda Tayu, Rabu (20/07/2022).

Pada acara penutupan MPLS yang dihadiri ratusan siswa tersebut, dengan Tema “Budaya Digital dan Etika Bermedia Digital” Endah juga mengingatkan kepada siswa bahwa dibalik hal positif yang ditawarkan, internet juga mempunyai banyak dampak buruk yang harus kita waspadai seperti adanya pelanggaran hak cipta dan hak kekayaan intelektual, perdagangan manusia, penipuan/pencurian, hilangnya identitas bangsa, radikalisme, ujaran kebencian juga hoaks yang banyak bertebaran.

“Kita harus terus meningkatkan kemampuan literasi digital untuk menyiapkan masyarakat terutama generasi muda agar menggunakan informasi dengan baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi. Madrasah tidak hanya mencetak kader yang profesional dan pandai tapi juga mencetak kader muslim yang berintegritas dan berakhlak mulia. Iman dan takwa menjadi hal yang sangat penting untuk membentengi kita dari pengaruh buruk internet. Selain itu, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika mutlak menjadi landasan dalam beretika digital.” Tambah Endah.

Acara ditutup dengan tanya jawab dan diskusi dengan siswa.