Kerasnya persaingan akibat globalisasi di berbagai bidang memaksa setiap negara untuk mencari cara agar bisa memproduksi barang dan jasa yang murah dan seefisien mungkin, yang membutuhkan tenaga kerja, faktanya tidak mudah bagi negara-negara di Indonesia menangani Republik Rakyat Tiongkok dengan jumlah penduduknya yang cukup besar. Oleh karena itu kreatifitas sumber daya manusia harus lebih diprioritaskan.
Bertempat di Wisata Agro Jolong Kabupaten Pati, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati mengadakan acara workshop Pelaku Ekonomi Kreatif, hari ini Selasa (29/10/2019). Dengan peserta dari para pengusaha muda, para pelaku seni, pelaku kuliner, film animasi, fotografer, Solidaritas Barbershop Pati (Sobat), dan UMKM Kecil di Kabupaten Pati, acara ini mengambil tema Menuju Kabupaten atau Kota Kreatif.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan sistem ekonomi kreatif nasional sebagai pedoman dan justifikasi untuk memberikan fasilitasi atau program kepada para pelaku atau komunitas ekonomi kreatif untuk percepatan pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia melalui identifikasi simpul dan ekonomi kreatif potensi di ekonomi kreatif potensi didaerah dikembangkan.
Karena Kabupaten Pati sendiri belum masuk dalam hasil uji petik tahun 2016 sampai tahun 2019, maka Kepala Dinas kepemudaan olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati mengadakan acara workshop ini dan bekerjasama dengan para pelaku usaha di Kabupaten Pati agar tidak kalah ketinggalan dengan kabupaten atau kota yang lainnya.
Ditemui seusai acara, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Selamet Singgih Purnomojati menyampaikan bahwa Dinporapar Kabupaten Pati, memfasilitasi penyelenggaraan workshop ekonomi kreatif pada hari ini.
Menurut Singgih, acara ini sangat efektif sekali untuk dilakukan, karena di acara ini bisa dipertemukan berbagai macam pelaku usaha dan seni di Kabupaten Pati untuk menjadikan para pelaku ekonomi yang kreatif menuju kabupaten Pati dengan nilai Ekonomi kreatif pula.
"Acara ini sangat penting sekali dilakukan untuk membangun ekonomi yang kreatif di Kota Pati, khususnya untuk pemerintah di Kabupaten Pati agar para pelaku UMKM khususnya pada unsur pemerintah dan unsur pengusaha untuk melakukan penilaian secara mandiri dan melakukan pengembangan ekonomi secara mandiri, karena kita ingin Pati ini juga tidak kalah maju dari kabupaten lain, kita ingin Kabupaten Pati menjadi kabupaten ekonomi yang kreatif oleh karena itu ini adalah upaya yang telah kita lakukan bersama," ujarnya.
Selain itu Singgih juga menuturkan bahwa kekurangan-kekurangan yang dimiliki Kabupaten Pati harus diperbaiki dan harus tingkatkan nilai ekonominya, sehingga Kabupaten Pati ini menjadi kabupaten ekonomi yang kreatif. "Saya kira hal ini adalah peluang yang besar agar Kabupaten Pati bisa didorong dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia agar bisa menyerap tenaga kerja dan juga membangun kreativitas anak muda di Kabupaten Pati ini," imbuhnya.
Tugas dan pelayanan ini, dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pati agar menunjang kemajuan para pelaku seni dan pengusaha muda di Kabupaten Pati.