Deteksi Dini Berita Hoax

Senin, 05 Mar 2018 | 12:51:07 WIB - Oleh Administrator


 

Sebagai wujud konkret  Polri  untuk  mengatasi  problem sosial masyarakat dan mencari solusi atau pemecahan masalah serta mewujudkan sinergitas  kemitraan yang baik antara Polri dengan masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di wilayah  Kabupaten Pati .

Dengan maksud tersebut Kepolisian Resort Pati  telah mengadakan Forum Group Discussion ( FGD ) dengan materi  Berita Bohong (Hoax) dan penanganannya di Aula Kecamatan Margoyoso, bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten  Pati.

Dalam paparanya Kasi Pengelolaan  Jaringan Komunikasi Publik  Dinas Komunikasi  dan Informatika Kabupaten Pati ,  R.Adi Prasasto  mengatakan bahwa hoax merupakan informasi yang direkayasa untuk menutup informasi  sebenarnya. Dengan kata lain hoax juga bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.  Hoax juga bisa diartikan sebagai tindakan mengaburkan informasi yang sebenarnya, dengan cara  membanjiri suatu  media dengan media dengan pesan yang salah agar bisa menutupi pesan yang benar. Sedang tujuan yang disengaja adalah membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman dan kebingungan. Dalam kebingungan, masyarakat akan mengambil keputusan yang leman, tidak meyakinkan dan bahkan salah langkah.

Lebih lanjut dikatakan untuk mengatasi berita hoax perlu dilakukan  deteksi dini hoax yaitu dengan selalu cek alamat URL, cek situs , cek dengan media lainnya, gunakan fact chek, siapa penulis dan narasumbernya  dan bagaimana penulisannya, adapun isu hoax  yang paling banyak adalah permasalah sosial politik, SARA, dan kesehatan .Demikian halnya Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memfasilitasi antisipasi hoax dengan meluncurkan web, http://data.turnbackhoax.id. yang mulai bulan Januari 2018 telah disampaikan melalui pembuatan Ruang Drone 9/CD9.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bhabinkamtibms, tokoh masyarakat dan tokoh agama.