Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati, Indriyanto, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim BSSN atas kedatangannya di Kabupaten Pati. Dalam bimbingan teknis instrumen maturitas penanganan insiden keamanan siber bagi karyawan Diskominfo Kabupaten Pati yang dilaksanakan di Aula Diskominfo Pati pada Kamis (10/10).
Dalam RPJMD Kabupaten Pati, Diskominfo mendapat peran khusus yaitu misi penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel efisien efektif untuk mewujudkan misi bupati untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan pelayanan publik. Indriyanto sendiri menilai bahwa acara ini sangat tepat untuk menunjang keamanan informasi di Pemerintah Kabupaten Pati. "Mau tidak mau keamanan informasi ini harus dilindungi, dan yang namanya teknologi pasti kedepannya akan ada resiko didalamnya," ujar Indriyanto.
Di Diskominfo sendiri ada beberapa audit TIK yang sudah berjalan yakni audit infrastruktur yang dijalankan oleh Egov, audit aplikasi dan audit keamanan SPBE. "Keamanan informasi ini menjadi suatu hal yang sangat penting yang harus kita ketahui," jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Persandian, Sali, dalam laporannya, melaporkan bahwa tujuan dari Bimtek ini yaitu sebagai panduan dalam pengisian instrumen untuk mengukur atau menilai tingkat kematangan penanganan insiden keamanan siber. Instrumen pengukuran tingkat kematangan penanganan insiden keamanan siber ini, adalah alat untuk menilai tingkat kematangan organisasi terhadap kemampuan penanganan insiden keamanan siber pemerintahan. Selain itu, instrumen ini digunakan untuk menilai atau akses kematangan organisasi untuk dapat menanggapi insiden keamanan siber dengan cara yang cepat, efektif, dan aman. "Oleh karena itu, setiap organisasi harus mengembangkan kemampuan penanganan insiden keamanan siber yang sesuai dengan organisasi mereka yang dapat dilakukan dengan mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terstruktur terhadap penanganan insiden keamanan siber," pungkasnya.
Narasumber dari BSSN, Marcelina Tri Nastiti mengatakan bahwa kegiatan ini termasuk salah satu penilaian yang harus diakukan untuk menilai kematangan setiap instansi, dan instrumen ini juga tidak hanya berlaku untuk pemerintah tetapi juga untuk seluruh sektor.