Ditemui usai acara penyerahan piagam WTP pagi tadi di Ruang Pragola Sekda Kabupaten Pati, Senin (07/10), Bupati Pati, Haryanto menyampaikan rencana pembukaan Alun-alun Simpang Lima Pati dengan tampilan wajah baru.
Pengerjaan alun-alun diprediksi selesai dalam sabtu atau minggu depan, namun belum dibuka untuk publik. Hal ini dikarenakan rumput masih dalam tahap penanaman dan pertumbuhan, sehingga menunggu keadaan rumput sudah siap digunakan. Terlebih saat ini masih memasuki musim kemarau, sehingga perlu waktu untuk rumput dapat tumbuh dengan baik agar pembangunan yang diagendakan selama ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Rencana Alun-alun Pati akan dibuka untuk publik pada akhir November mendatang.
Bupati Haryanto sempat mengkawatirkan apabila pembangunan tidak selesai tepat waktu karena ada penalti berupa denda 9 juta rupiah per hari. Namun hal tersebut tidak perlu dikawatirkan lagi karena pengerjaan sudah hampir selesai yang rencananya pada tanggal 8 Oktober 2019 sudah mencapai tahap finishing. Bupati beserta jajarannya juga rutin mengecek pembangunan alun-alun 2 hingga 3 hari sekali dalam satu setengah bulan terakhir.
Menurut Bupati Haryanto, wajah baru Alun-alun Kabupaten Pati tidak kalah bagus dengan alun-alun di daerah lain, dan diharapkan nantinya dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat.
“Nantinya juga akan ada tim Satpol PP yang patroli di Alun-alun untuk mengawasi demi memaksimalkan penggunaan dan menjaga alun-alun Kabupaten Pati. Dan tentunya harus kita jaga bersama-sama karena ini milik masyarakat bersama. Untuk fasilitas juga sudah disediakan tempat charger, wifi gratis, tempat santai, dan tempat untuk teman-teman media juga”, jelas bupati menutup wawancara.
