Tak lama lagi Alun-alun Pati akan diresmikan. Tepatnya, akhir bulan November Alun- alun akan dibuka untuk umum. Kabar gembira bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pati ini disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto saat memimpin apel pagi di Halaman Setda Kabupaten Pati, Jumat (1/11).
Lebih lanjut Bupati menyampaikan Peresmian Alun- alun Pati akan bersamaan dengan agenda pemecahan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) yaitu "Minum Kopi Masuk Muri".
"Kopi yang kita minum bersama nanti adalah kopi organik. Mulai dari anak sekolah, seluruh OPD semuanya akan kita ajak minum kopi bersama sekaligus meresmikan Alun-alun yang merupakan fasilitas publik di Kabupaten Pati," ujar Bupati.
Ia mengakui, banyak yang penasaran melihat wujud Alun-alun Pati yang sekarang. Bahkan Bupati pernah menyaksikan ada anak- anak yang ingin melihat hingga naik ke atas pagar. Namun ia meminta masyarakat bersabar hingga waktu yang ditentukan.
"Nanti pada tanggal sebelum hari Korpri akan kita adakan minum kopi bareng, kita akan buka Alun alun Pati sekaligus mempromosikan produk unggulan kopi kita yang harus kita kembangkan, lewat acara Minum Kopi Masuk Muri agar semuanya bisa menikmati," imbuh Bupati.
Di kesempatan Apel pagi yang berbarengan dengan penggunaan baju adat Pati ini, Bupati juga menyampaikan telah bertubi- tubi menerima surat atau permintaan audiensi dari paguyuban PKL. Namun Bupati menegaskan Alun-alun tetap akan digunakan sebagai fasilitas umum dan kepentingan publik bukan untuk berjualan PKL.
"Karena PKL ini kita mengacu peraturan daerah. Perda yang kita buat harus kita taati dan pemerintah daerah berhak untuk mengatur karena fasilitas umum adalah untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan orang orang tertentu," tandas Bupati.
Bupati menegaskan para penjual kaki lima sudah ditempatkan dan disediakan tempat oleh Pemkab Pati.
