186 MAHASISWA STAIP PATI SIAP TERJUN PENGABDIAN MASYARAKAT

Selasa, 01 Okt 2019 | 14:14:18 WIB - Oleh Administrator


Sebanyak 186 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Pati ( STAIP) mulai hari ini sampai 9 November 2019 mendatang, mulai mengabdikan diri ke masyarakat di berbagai desa di Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati.
Bupati Haryanto menerima para mahasiswa di Ruang Penjawi Lingkungan Setda Kabupaten Pati. Hadiri dalam acara  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pati, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Pati, dan Camat Tlogowungu , Selasa (01/10).

Dalam laporannya Abdul Aniq, Kabid Pemerintahan, Sosial, dan Budaya Bappeda melaporkan bahwa, permohonan izin lokasi KKN mahasiswa STAIP di Kabupaten Pati. KKN fokus pada pemberdayaan masyarakat dengan tujuan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melalui pengabdian masyarakat mendidik mahasiswa agar memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara. Melatih mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan teknologi. Untuk kepentingan dalam masyarakat serta dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa bermasyarakat dalam menghadapi  permasalahan yang dihadapi khususnya dalam bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.

Lokasi KKN ditempatkan di 13  wilayah di Kecamatan Tlogowungu kecuali satu Desa yakni Desa Regaloh yang pada saat bersamaan akan dilaksanakan pemilihan pilkades. Kepala Sekolah Tinggi Agama Islam Pati, Aida Husna, dalam sambutannya mengatakan bahwa tema besar KKN sendiri yaitu tidak hanya menggunakan tema konvensional yang selama ini telah dilaksanakan, tetapi lebih ditekankan pada KKN yang berbasis kompetensi pada masing-masing prodi. ”Penekanan KKN kita kali ini adalah pada pemberdayaan masyarakat terutama untuk pendidikan islam dan juga pemberdayaan masyarakat untuk keluarga sakinah, sehingga fokus pada sasarannya nanti lebih berorientasi pada pemberdayaan sumber daya masyarakat bukan pada sumber daya alam. Sehingga nanti kami berharap dengan KKN yang diselenggarakan oleh para mahasiswa STAIP Pati diharapkan bisa menemukan problem atau masalah yang terkait dengan bidang pendidikan Islam ataupun berkaitan dengan  masalah keluarga ”, ujarnya.

Kerjasama yang baik dengan Pemkab ditambah dengan sambutan warga Pati yang amat terbuka pada mahasiswa yang hendak melakukan praktek pengabdian masyarakat membuat sejumlah perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah menjadikan Pati sebagai incaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Sementara itu, Bupati Pati Haryanto dalam sambutan dan arahannya menyampaikan syukur atas kedatangan mahasiswa - mahasiswa KKN di Kabupaten Pati. Bupati juga bersyukur atas terjalinnya kerjasama sejumlah Universitas dan Pemkab Pati yang sudah terlaksana sejak lama. "Meskipun ilmu yang didapat selama ini dalam bidang agama, namun yang diimplementasikan nanti tak hanya dalam bidang agama saja, namun ilmu yang lain juga. Yang terpenting ialah peningkatan SDM. Sebab, salah satu tolok ukur dalam keberhasilan memimpin terletak pada SDM nya", pungkasnya.

Bupati menyatakan bahwa kecamatan Tlogowungu dengan kehadiran mahasiswa STAIP, lumayan cocok. Sebab, di kecamatan tersebut, juga banyak masyarakatnya yang mengenyam tentang pendidikan keagamaan. "Dengan demikian, kehadiran mahasiswa KKN dari STAIP guna memberdayakan ilmu keagamaannya disana, tentu bukan hal yang asing bagi masyarakat sekitar. Penting juga agar bagaimana mahasiswa ini mudah dalam membaur ", pungkasnya.

Bupati juga menghimbau agar para mahasiswa tidak ikut ikutan aksi yang terjadi di kota Jakarta karena tugas utama untuk para mahasiswa yaitu belajar. Selain itu, Bupati Haryanto menilai bahwa tindakan camat tlogowungu untuk tidak mengambil Desa Regaloh sebagai tempat KKN sudah tepat, karena KKN  di Tlogowungu kali ini bersamaan dengan pemilihan Pilkades tahun ini.