Bertempat di Pendopo Pati, Sabtu ( 28/05/2022) dilaksanakan acara Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke 50 tahun 2022 yang merupakan Tahun Emas. Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK. Musus Haryanto mengatakan bahwa peringatan emas ini adalah momentum yang sangat luar biasa karena PKK adalah mesin sosial yang sangat vital yaitu kesejahteraan keluarga, berbakti untuk bangsa dan berbakti untuk sesama dan saling bantu merupakan inti program pokok PKK.
“Gerakan PKK harus mampu menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah, melalui peringatan ini mari kita fokus dalam keluarga dan kita berdayakan sesuai dengan potensi yang ada. Tim penggerak PKK telah banyak melakukan kegiatan pada tiap pokjanya serta rapat koordinasi serta berbagai lomba, sosialisasi, santunan duafa dan aneka pelatihan-pelatihan pengolahan pangan di kecamatan se wilayah Kabupaten Pati, kampanye vaksin covid, juga kampanye peduli stunting. Terimakasih kepada PKK desa dan kecamatan karena telah berperan sebagai ujung tombak pemberdayaan keluarga.”tambah Musus
Acara dihadiri oleh jajaran TP PKK kabupaten, TP PKK kecamatan seKabupaten Pati, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, organisasi wanita, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari dilanjutkan dengan Sambutan Bupati Pati, Haryanto. Dalam sambutannya Bupati berpesan lima puluh tahun bukan waktu yang sebentar, sudah mengalami beberapa kali pergantian nama, dikandung maksud agar peran Tim penggerak PKK lebih maksimal, mulai dari bidang pemberdayaan ekonomi sosial budaya.
Bupati mengatakan, dalam usia tugas yang tinggal beberapa bulan, suka duka pahit getir PKK telah memberi warna untuk Pati. Ulang tahun emas ini memberikan inspirasi bahwa kita harus tetap memberi edukasi, inovasi untuk masyarakat dan saling dukung kegiatan yang ada. Kesinambungan 10 program pokok PKK termasuk didalamnya pengentasan stunting, yang berproses panjang harus tetap diperjuangkan baik dari TP PKK, kader kesehatan, kader masyarakat, maupun pola asuh ibu. Ini bukti bahwa peran serta PKK adalah luar biasa.
“Anggaran ditengah pandemi dan refocusing harus bisa digunakan semaksimal mungkin untuk pemberdayaan masyarakat. Ada hal yang masih harus di edukasi kepada masyarakat adalah menggugah kesadaran masyarakat untuk bangkit dari kemiskinan setelah pandemi, salah satu tugas PKK adalah menguatkan dan memaksimalkan. Mudah mudahan kedepan Pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk pengentasan kemiskinan. Pemerintah akan terus mengupayakan, mudah mudahan dengan selesainya masa jabatan, akan ada pengganti yang melanjutkan pengabdian PKK.” Tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piala lomba Administrasi 10 program pokok PKK, penyerahan piala lomba penyuluhan desa terpilih hasil Pilkades serentak dan dilanjutkan acara puncak pemotongan tumpeng ulang tahun emas ke 50.
