Dinkes Optimalisasi Posyandu Dalam Pencegahan Dan Penurunan Prevalensi Stunting

Kamis, 23 Jun 2022 | 11:28:33 WIB - Oleh Administrator


Kegiatan Optimalisasi Posyandu Dalam Pencegahan Dan Penurunan Prevalensi Stunting berlangsung di Aula Lantai III Dinas Kesehatan Kabupaten Pati pada Senin (20/6/2022), diikuti petugas kesehatan Puskesmas (gizi, bikordes, petugas promkes), kader Posyandu di salah satu desa lokus stunting, Ketua TP-PKK Kecamatan, dan Ketua TP-PKK desa lokus stunting.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Pati, Etty Irianingrum, SKM, M.Kes, dalam kata pembukaanya mengatakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar yang pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lainnya sesuai potensi daerah.

Peran posyandu lebih pada tindakan preventif atau pencegahan stunting, dimana sekarang menjadi Posyandu terintegrasi dengan PAUD dan BKB. Tindakan preventif tersebut dilakukan dengan melakukan pengukuran antropometri yang meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan balita untuk mengetahui status gizi balita. Melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang dilakukan satu bulan sekali melalui pengisian dan pemahaman buku KIA, balita yang mengalami permasalahan pertumbuhan dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga tidak jatuh pada masalah gizi, khususnya stunting.

Balita yang dideteksi mengalami gangguan pertumbuhan di Posyandu, dapat segera ditindaklanjuti untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan Puskesmas atau Rumah Sakit. Jika terdapat anak yang berpotensi stunting tentunya seluruh elemen Posyandu mengadakan evaluasi untuk dicari faktor penyebab dan risiko atau segera mendapatkan Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait penatalaksanaan gangguan pertumbuhan yang dialaminya. Termasuk sosialisasi dan edukasi kegiatan layanan dasar lainnya.

Untuk kegiatan serupa akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 Juni 2022.