Problem pembangunan selama ini karena data, data yang kurang tepat akan menyebabkan kebijakan yang kurang tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto pada Penyelenggaraan Sosialisasi Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dan penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Pati pada Selasa ( 5/7/2022) di Aula Diskominfo .
Untuk itu diskominfo selalu berkomitmen selalu memberikan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik di Kabupaten Pati.
Pada agenda rapat tersebut Kepala BPS, Anang Sarwoto, menyampaikan tujuan dari penilaian IPS tersebut untuk menilai tingkat kematangan penyelenggaraan Satu Data Indonesia pada masing-masing OPD yang nantinya akan diambil kesimpulan untuk menilai IPS di tingkat pemerintah daerah. Pengukuran kinerja pembangunan data meliputi standar data statistik, metadata statistik, interoperabilitas data, penggunaan kode referensi, penggunaan klasifikasi, serta kolaborasi data dengan K/L.
Ditambahkan oleh Anang, Setiap indikator dinilai dengan ukuran penilaian tingkat kematangan yang terbagi menjadi 5 tingkatan yakni rintisan; terkelola; terdefinisi; terpadu dan terukur; dan optimum.
Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa proses penilaian IPS meliputi tahapan persiapan, penilaian mandiri, evaluasi dokumen, visitasi dan wawancara, serta pelaporan. IPS menjadi salah satu alat dalam membangun perstatistikan nasional sehingga diharapkan dapat terwujudnya SIstem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien, serta terwujudnya Satu Data Indonesia.
