Bupati Pati Harapkan Peserta Pelatihan DBHCHT Akan Mandiri Secara Ekonomi

Selasa (6/5), bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati Sudewo secara resmi membuka pelatihan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang tahun ini digelar dengan cakupan lebih luas dan skala lebih besar.

 

Acara ini turut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pati, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Plt. Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Kepala UPTD BLK, para Kepala Desa, serta ratusan peserta calon peserta pelatihan dari berbagai wilayah di Kabupaten Pati.

 

"Saya berharap ini ada manfaatnya. Kepada para peserta untuk bisa menguasai, mempunyai kemampuan, punya skill dan selanjutnya untuk dikembangkan di lapangan. Terlebih lagi, saya berharap, nantinya akan menjadi pelaku usaha secara mandiri. Jadi, saya meminta peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, serta narasumber juga secara sungguh-sungguh mentransformasi ilmu," ujar Sudewo.

 

Dalam laporan resminya, Bambang Agus Yunianto memaparkan bahwa pelatihan DBHCHT 2025 terdiri dari tujuh kejuruan utama yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan.

 

“Tahun ini, kami merancang pelatihan sesuai potensi dan kebutuhan daerah. Total terdapat 19 desa yang terlibat dengan berbagai kejuruan keterampilan,” jelas Bambang.

 

Berikut rincian kejuruan dan lokasinya:

 

1. Kejuruan Batik – 4 paket:

   - Desa Gadu (Kecamatan Gunungwungkal) 

   - Desa Grogolsari (Kecamatan Dukuhseti) 

   - Desa Mojolawaran (Kecamatan Gabus) 

   - Desa Bleber (Kecamatan Cluwak)

 

2. Kejuruan Menjahit – 3 paket:

   - Desa Perdopo (Kecamatan Gunungwungkal) 

   - Desa Soneyan (Kecamatan Margoyoso) 

   - Desa Sukobubuk (Kecamatan Margorejo)

 

3. Kejuruan Teknik Las – 2 paket:

   - Desa Boloagung (Kecamatan Kayen) 

   - Desa Lahar (Kecamatan Tlogowungu)

 

4. Kejuruan Mebeler – 2 paket:

   - Desa Bringinjati (Kecamatan Winong) 

   - Desa Durensawit (Kecamatan Kayen)

 

5. Kejuruan Kecantikan Kulit – 4 paket:

   - Desa Mintomulyo (Kecamatan Juwana) 

   - Desa Jakenan (Kecamatan Jakenan) 

   - Desa Gajihan dan Desa Pesagen (Kecamatan Gunungwungkal)

 

6. Kejuruan Servis Sepeda Motor – 2 paket:

   - Desa Kedungbang dan Desa Tunggulsari (Kecamatan Tayu)

 

7. Kejuruan Processing Hasil Pertanian (PHT) – 2 paket:

   - Desa Baleadi (Kecamatan Sukolilo) 

   - Desa Trangkil (Kecamatan Trangkil)

 

Pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk mencetak tenaga kerja terampil, tetapi juga mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru yang mandiri dan berdaya saing.

 

Bupati Pati berpesan agar para peserta betul-betul menyerap ilmu, mengikuti proses dengan tekun, dan siap menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda