Jangan Sepelekan Penyebaran Covid-19
Bupati Pati Haryanto berpesan kepada tokoh agama agar dapat memberikan pemahaman kepada jemaahnya terkait Covid-19. Sehingga jemaah tidak menyepelekan penyebaran virus Corona.
Dia juga menekankan untuk mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Pasalnya, jumlah pasien positif Covid-19 cenderung naik setiap harinya, termasuk di Pati.
“Tren peningkatan kasus covid-19 cenderung naik, baik di tingkat nasional, provinsi maupun di Kabupaten Pati. Saat ini ada empat orang pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan tujuh orang PDP lainnya masih dalam perawatan dan menunggu hasil laboratoriumnya keluar. Untuk ODP, ada 74 orang masih menjalani isolasi mandiri,” jelas bupati pada Rapat Terbatas membahas Kegiatan Keagamanan di bulan Ramadan saat wabah Covid-19, di Ruang Joyo Kusumo, Kamis (16/4/2020).
Ditambahkan, sebagai upaya penanganan Covid-19, pihaknya terus melakukan refocusing anggaran. Sedikitnya dana Rp139 miliar dari APBD telah disiapkan.
“Kita sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp139 miliar dari APBD untuk pembelian APD, alat kesehatan dan mengamankan kondisi sosial yang ada. Bukan berarti itu dihabiskan, namun sebagai persediaan dana tak terduga. Jadi bisa digunakan sewaktu-waktu, dan kalau tidak dibutuhkan ya dikembalikan,” tegas bupati.
Untuk mengantisipasi penolakan jenazah pasien Covid-19, pihaknya sudah mempersiapkan lahan pemakaman sekitar satu hektare di dekat TPA Sukoharjo. Namun bupati berharap tidak ada penolakan jenazah pasien Covid-19.
“Selain itu ada Taman Makam Pahlawan, bila ada tenaga kesehatan yang meninggal dalam menjalankan misi kemanusiaan. Tapi kita bersama- sama mendoakan agar tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
