Orientasi RPAM Diharapkan Meningkatkan Pelayanan Air Yang Lebih Baik
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas air minum di Kabupaten Pati, Dinkes Pati mengadakan Kegiatan Orientasi Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) selama dua hari dari tanggal 5 sampai dengan 6 Oktober 2022 yang diikuti oleh OPD Terkait (Bappeda, DPUTR, Dipermades, Bagian Kesra dan Hukum Setda Kabupaten Pati), Labkesda, PDAM, TFL Pamsimas dan 20 KP-SPAMS Kabupaten Pati. Dengan Narasumber Tri Joko, dari FKM Undip, Dinkes, Dipermades dan DPUTR Kabupaten Pati
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia, diwakili oleh Etty Irianingrum menjelaskan, RPAM merupakan usaha pencegahan, perlindungan, serta pengendalian pasokan air minum bagi masyarakat Indonesia. RPAM merupakan adopsi dari konsep Water Safety Plan milik World Health Organization yang mengamankan air minum melalui pendekatan manajemen risiko. Konsep ini dilakukan dengan sistem dinamik yang diawali dengan mengidentifikasi risiko dari hulu sampai ke tangan konsumen dan selanjutnya dapat ditentukan tindakan pengendaliannya. Secara umum RPAM diharapkan dapat meningkatkan pelayanan air yang lebih baik di Kabupaten Pati dan dapat menjamin terwujudnya kesejahteraan masyarakat, jelasnya.
Seperti diketahui kegiatan ini bertujuan agar KP-SPAMS tahu, mau dan mampu membuat dokumen RPAM dalam upaya penyediaan air minum yang memenuhi prinsip 4K (Kualitas, Kuantitas, Kontiunitas, Keterjangkauan).
Pada hari pertama, Tri Joko, menyampaikan Langkah penyusunan RPAM mulai dari persiapan hingga pengkajian ulang, sehingga RPAM tersebut mampu diimplementasikan sesuai kondisi nyata di lapangan.
Pada hari kedua, DPUTR Kabupaten Pati yang diwakili oleh Joko Dwi Prayitno, menyampaikan mengenai teknis dalam pembangunan PAMSIMAS, sedangkan Dipermades Kab. Pati yang diwakili oleh Sri Handayani, menyampaikan pentingnya peran desa dalam pemeliharaan SPAM sebagai aset pemerintah Desa, salah satunya melalui penggunaan Dana Desa.
Pada kesempatan ini Ketua Asosiasi KP-SPAMS Kab. Pati, Ngarpani, S.Pd. M.Si, menyampaikan ucapan terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan ini semoga dengan kegiatan dapat memberi pencerahan kepada pengelola KP-SPAMS dalam rangka pengelolaan sarana air minum yang di kelola menjadi lebih berkualitas dan semoga kegiatan ini ada keberlanjutannya.
Diungkapkan hasil dari kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati pada beberapa KP-SPAMs dengan permasalahan utama yang dijumpai adalah kebersihan Sarana Air Bersih kurang serta dilakukan pembahasan rencana tindak lanjutnya, maka sebagai wujud komitmen dari semua stakeholder yang ada di harapkan semua KP-SPAMS maupun PDAM untuk segera membuat dokumen Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM).