Tak Perlu Mempermasalahkan Jenis Vaksin

"Kita tak perlu mempermasalahkan jenis vaksin. InsyaAllah semua halal dan semua aman. Saya tidak pernah melihat dan mendengar ada efek yang tinggi terhadap seseorang yang telah divaksin, karena sebelumnya tentu sudah ada proses screening terlebih dahulu", jelas Bupati Pati, saat memantau vaksinasi massal di Stadion Joyokusumo, pada Sabtu ( 23/10/2021) Upaya ini merupakan salah satu langkah untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 menjadi level 2 dengan sasaran capaian vaksinasi menjadi di atas 50%.

Kalau nanti PPKM kita level 1, tentunya pemberlakuan aktivitas di masyarakat bisa lebih longgar", terang bupati.

Pelaksanaan di Stadion Joyokusumo ini berlangsung selama dua hari, Sabtu (23/10/2021) dan Minggu (24/10/2021), mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Kegiatan Percepatan Vaksinasi ini berlangsung di berbagai lokasi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,  di Alun-alun Tayu ,Selasa, 26 Oktober 2021, Bundaran Trangkil pada Kamis, 28 Oktober 2021 dan Lapangan Desa Kayen pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Selain itu kegiatan vaksinasi reguler pun masih tetap berjalan di setiap Puskesmas maupun Fasilitas Layanan Kesehatan lainnya.

Lebih lanjut bupati mengungkapkan, di setiap Puskesmas, juga telah mempunyai jadwal vaksinasi secara reguler setiap harinya. Dalam sehari bahkan setiap Puskesmas ditarget memvaksin 500 warga. "Saya yakin bila vaksinasi ini terus digencarkan resiko penularan Covid-19 di Kabupaten Pati akan turun sehingga level PPKM juga ikut menurun", ungkapnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pati, dr. Joko Santoso, menyampaikan capaian kegiatan vaksinasi pada hari Sabtu sebanyak 1.099 orang dan pada hari Minggu sebanyak 1.430 orang, dari jumlah tersebut, peserta yang bisa mengikuti 1.409 orang. Sedangkan sebanyak 21 orang lainnya ditunda, karena sewaktu proses screening tidak memenuhi syarat antara lain seperti hipertensi meskipun sudah dicoba beberapa kali pengukuran. Untuk jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca dan Sinovac.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional Dinkes Pati, Denny Irbianto, SKM, menambahkan bagi yang ditunda disarankan untuk menjaga kondisi kesehatan dan bisa mengikuti jadwal vaksinasi berikutnya baik di Puskesmas atau mengakses jadwal di laman https://covid19.patikab.go.id/v4/jadwal

 

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda