TETAP PERHATIAN WALAU SITUASI BERBEDA

Rabu, 13 Mei 2020 | 09:10:36 WIB - Oleh Administrator


Biasanya pemberian bantuan keuangan fasilitasi lembaga keagamaan untuk takmir masjid dan pengurus tempat ibadah yang lainnya dilakukan pada safari ramadhan. Namun situasi saat ini berbeda, karena pendemi covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, yang diundang hanya beberapa perwakilan penerima saja .

Ini disampaikan Bupati Pati, Haryanto saat menyerahkan bantuan keuangan fasilitasi lembaga keagamaan secara simbolis untuk takmir masjid dan pengurus tempat ibadah lainnya di Pendopo Kabupaten Pati, pada selasa (12/5) bersama dengan Sekda Pati Suharyono dan Asisten Pemerintahan serta kepala Dispermades.

Selanjutnya dijelaskan bupati, pemerintah daerah saat ini sangat mengencangkan ikat pinggang karena refocusing anggaran untuk penanganan covid 19. Namun berupaya mempertahankan bantuan ini agar tidak kena refocusing."Jadi perhatian ini sangat berarti karena tiap tahun bantuan ini selalu meningkat walaupun peningkatannya kecil ", kata Bupati Haryanto.

Dalam pesannya kepada pengurus tempat ibadah agar mengikuti sesuai surat edaran MUI, baik itu sholat Jum’at atau shalat tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya wajib menerapkan protokol kesehatan.

" Saya juga mohon kepada camat, kades agar segera membagikan bantuan ini agar segera sampai ke penerimanya. Jangan sampai ada laporan dari penerima bahwa penerima belum menerima bantuan ini karena ini sudah ditransfer ke rekening desa ”, tambahnya.

Sedang Kepala Dispermades, Sudiyono, dalam laporannya mengungkapkan pada tahun 2019 jumlah lembaga keagamaan atau tempat ibadah di 401 desa se Kabupaten Pati berjumlah 6.749 tempat ibadah dengan nominal masing masing Rp. 600.000,-. Di tahun 2020 ini jumlah lembaga keagamaan atau tempat ibadah meningkat menjadi 6.909 dan nominalnya juga meningkat menjadi Rp. 750.000,-. Sedangkan akumulasi total tahun 2020 berjumlah Rp. 5.181.750.000 .

"Dan bantuan ini sudah kami transfer ke rekening desa masing-masing. Nanti pihak desa tinggal mengeksekusi dan membagikan kepada penerima yang datanya sudah by name," jelas Sudiyono.