Tak Perlu Khawatir Berlebihan

Selasa, 17 Mar 2020 | 18:42:08 WIB - Oleh Administrator


Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan, pencegahan, perkembangan  dan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Pati bergerak melaksanakan beberapa langkah.

Bupati Pati Haryanto berpesan agar masyarakat tidak perlu panik, yang perlu dilakukan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.

“Masyarakat untuk tidak perlu gusar, khawatir dan panik yang berlebihan. Tetap lakukan aktivitas seperti biasa, tetapi hidup sehat dengan melakukan germas, cuci tangan pakai sabun, antiseptic dan tisu basah. Untuk sementara agar menghindari  salam pakai tangan,” imbau bupati saat konferensi pers di pendopo Kabupaten Pati, Senin (16/3/2020).

Sesuai edaran Gubernur Jawa Tengah, bupati juga meliburkan kegiatan belajar dan mengajar selama dua minggu di sekolah.

“Anak sekolah libur, namun bukan berarti libur panjang, tetapi pembelajaran di rumah,” ujar Haryanto.

Terkait dengan adanya pemberitaan warga Pati yang terduga corona usai pulang umroh, jangan panik dahulu. Ini baru dugaan, sudah dikomunikasikan lebih lanjut ke rumah sakit rujukan.

“Dampak dari warga yang dari luar negeri karena umroh dan TKI, saat ini sudah diisoliasi di Rumah Sakit RAA Soewondo. Walau ini baru dugaan, namun sudah dikoordinasikan, karena kita tidak punya alat pendeteksi yang lengkap, sudah dikomunikasikan ke rumah sakit rujukan,” terangnya.

Selanjutnya bupati menyampaikan agar membatasi masyarakat yang besuk ke rumah sakit, tidak boleh berlebihan, hanya terbatas dengan kurun waktu tertentu. Selain itu, untuk rekreasi dan studi banding ditunda dahulu.