Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Jumani, memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) di wilayah Kabupaten Pati. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pertemuan evaluasi GABS yang digelar di Ruang Penjawi, Senin (21/10).
Menurut laporan yang disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra, Munadi, Gerakan Aksi Bergizi Serentak adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya gizi seimbang, kebiasaan hidup sehat, dan aktivitas fisik.
Kegiatan ini, menurut Munadi, juga bertujuan untuk mencegah masalah gizi pada anak usia sekolah, seperti anemia, stunting, dan obesitas.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan bahwa Gerakan Aksi Bergizi Serentak kali ini diwujudkan dalam bentuk senam bersama, sarapan sehat bersama, edukasi gizi, serta minum tablet tambah darah bersama untuk siswa putri.
Kegiatan ini, imbuhnya, diharapkan dapat membudayakan kebiasaan siswa untuk membiasakan aktifitas fisik, konsumsi gizi seimbang, dan membiasakan konsumsi tablet tambah darah pada siswa putri.
Sementara itu, Sekda Pati Jumani dalam sambutannya juga menyampaikan rasa syukurnya atas kondisi kesehatan masyarakat Pati yang semakin membaik.
"Kita sudah sepatutnya bersyukur karena tidak dilanda kekurangan gizi yang dapat mengakibatkan perut membesar, yakni busung lapar," ujar Sekda.
Lebih lanjut, Jumani juga menekankan pentingnya upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
"Melalui GABS ini, kita telah berhasil menanamkan kesadaran pada masyarakat, terutama anak-anak sekolah, tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi," imbuhnya.
Pertemuan evaluasi GABS ini dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Kabag Kesra Setda Pati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Kepala SMA/SMK se-Kabupaten Pati, dan Kepala SMP se-Kabupaten Pati.
Selain itu, Jumani juga memberikan apresiasi atas peran sekolah-sekolah dalam mendukung pelaksanaan GABS.
"Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk perilaku hidup sehat pada anak-anak. Melalui program GABS, kita berharapkan dapat mencetak generasi muda yang sehat dan cerdas," ujarnya.
Meskipun telah ada banyak kemajuan, Jumani mengatakan bahwa masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat.
"Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mempertahankan keberhasilan yang telah kita capai ini," ujarnya.
Untuk itu, Jumani mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dan berinovasi dalam melaksanakan program GABS.
"Saya berharap, melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan Kabupaten Pati yang bebas dari stunting dan memiliki generasi muda yang sehat dan berkualitas," pungkasnya. (fn3/FN)