PKL PUSAT KULINER TERIMA BANTUAN

Kamis, 14 Mei 2020 | 07:51:10 WIB - Oleh Administrator


Sebagai salah satu upaya mengatasi dampak pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Pati melalui KORPRI dan Pramuka melakukan pembagian sembako sebanyak 283 paket kepada PKL di TPK Perhutani, rabu (13/5 ).

Bupati Pati, Haryanto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 didampingi Sekda Pati Suharyono yang juga merupakan Ketua KORPRI Kabupaten Pati bersama Dandim 0718/Pati, Kepala Disperindag, Kepala Satpol PP serta Kepala DPMPTSP Pati yang juga merupakan Ketua Kwarcab Pati.

Dalam sambutannya, bupati menjelaskan bahwa sembako ini dikumpulkan dari kepedulian pengusaha se Kabupaten Pati.
" Totalnya ada 6000 paket yang harus kita salurkan. Kemarin bahkan sudah ada yang diberikan kepada para korban PHK, kaum difabel, tukang ojek, tukang becak, tukang sapu dan PKL, di luar dari BST dan BLT", kata Haryanto.

Diterangkan oleh bupati, bahwa ada anggapan pemkab kurang responsif, itu tidak benar, bukannya tidak respon hanya saja mengolah data itu tidak mudah. Dan kepala desa telah melaporkan ke dinas sosial terkait pengelolaan data tersebut.
" Nanti yang ditanggung oleh pemerintah desa yang mana, kemudian yang ditanggung provinsi yang mana saja. Insya Allah nanti akan kita atasi dengan mekanisme yang ada ", jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan bupati, bahwa warga akan tetap menerima tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni.
Ditambahkan oleh bupati berbagai jenis bantuan dari Pemerintah Pusat nantinya akan meng-cover masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Kabupaten Pati. " Karena kalau ada yang terlewat belum ter-cover itu nanti ada BLT dari Dana Desa ada BLT dari Provinsi serta BLT dari Pemkab ", jelasnya.

Bupati pun meminta agar bantuan itu tidak hanya dilihat dari nilainya tapi dari niat tulus dan semangat berbaginya.
" Kita tidak mengurangi, hari ini per kecamatan 225. Tujuannya tentu untuk saya berikan kepada yang berhak. Nggak mungkin di bagi rata, karena yang kena dampak Covid-19 ini tidak hanya di pusat kuliner. Karena itu mari kita sama-sama saling mendukung, yang penting kita bisa aman dan sehat tidak ada masalah ", harap bupati.

Harapan bupati ingin dampak ini segera berakhir dan aktivitas bisa berjalan normal kembali. Oleh karena itu, lanjut Bupati, pihaknya sedikit memberikan bantuan sembako di lokasi PKL tersebut. " Dan mudah-mudahan dari data yang masih setia di TPK Perhutani akan tetap dan selalu kita perhatikan keadaannya, informasinya, dan masukannya. Mudah-mudahan nanti juga bisa ter-cover baik oleh BST dari kementerian sosial maupun dari Pemda dan dari desa ", katanya.