Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, turut hadir dalam Apel Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Lapangan Kridosono Kabupaten Blora (22/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Ketua BAZNAS Jawa Tengah serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Peringatan Hari santri Ke-10 Tingkat Jateng yang ada di Blora diikuti kurang lebih 7.500 santri dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Saat diwawancarai, Pj Bupati mengatakan maknai pentingnya peran santri dalam pembangunan nasional.
"Tadi ada pesan-pesan Bapak Menteri Agama untuk para santri agar punya karya-karya nyata sebagaimana santri-santri yang turut serta memberikan bangsa dan negara ini. Maka semangat itulah yang kita teruskan sehingga santri akan berperan penting di dalam pembangunan nasional dalam menciptakan suatu kesatuan bangsa dan kemajuan Indonesia ke depan," ujar Sujarwanto.
Ia menyebut saat inilah titik penting santri ke depan dan ini adanya tantangan yang mesti terus digelorakan para santri.
Senada dengan Sujarwanto, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam amanatnya menyampaikan pesan dari Kementerian Agama. "Peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Tema ini mengingatkan kita pada salah satu bait dalam kitab Alfiyyah Ibnu Malik yang menjelaskan bahwa seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat," ujar Nana Sudjana.
Tema tersebut merupakan sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.
"Tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa," jelas Pj Gubernur.
Apel Peringatan Hari Santri Nasional ini menjadi momentum penting untuk mengingat kembali jasa para santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi bagi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. (po3/PO)