Meningkatkan kemampuan menulis berita yang baik dan benar di kalangan Pengelola Berita OPD harus terus dikembangkan terlebih pada era sekarang ini, banyak tersebar informasi yang tidak benar maka kegiatan OPD pun harus dapat disajikan dengan sentuhan jurnalistik.
Menyikapi hal tersebut, Diskominfo Kabupaten Pati menyelenggarakan Pertemuan bagi para Kontributor Berita OPD di Aula Hotel Pati pada Selasa (7/12/2021).
“Sedahsyat apapun kegiatan OPD, tidak akan ada artinya apabila tidak terdengar. Saya yakin kegiatan OPD banyak tapi karena kurang sentuhan jurnalistik, seakan-akan tidak ada dinamika. Padahal ini tugas kita untuk membranding Pati.” tegas Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Indriyanto ,pada saat membuka acara Pertemuan tersebut.
Sebagai narasumber, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati, Moh.Noor Efendi, menjelaskan, menulis berita itu yang “bernyawa” yaitu nilai berita yang objektif, aktual, luar biasa/unik, dampaknya berpengaruh pada orang banyak dan jarak kedekatan secara geografis, kultural dan psikologisnya. Berita juga harus meliputi 5W 1H, yaitu bisa menjawab What, Who, Where, When, Why dan How.
Selain itu, Bahasa Jurnalistik juga harus lugas/denotasi, menggunakan kalimat aktif, padat, menarik, demokratis, populis, logis, gramatikal dan diksi yang tepat.
“Teori jurnalistik juga dibatasi jangan sampai berpotensi menimbulkan hoaks” tambah Efendi.
Dalam pada itu, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Endah Murwaningrum, menjelaskan pentingnya berita dari OPD.
“Seluruh program/kegiatan harus diberitakan agar transparan sebagai wujud tanggung jawab kita dalam mengemban amanah sebagai ASN, juga agar terjalin hubungan yang harmonis dengan warga masyarakat sehingga warga semakin percaya dengan pemerintah. Juga memastikan bahwa pemerintah hadir untuk mengayomi masyarakat. “
