DALAM MERINTIS USAHA TIDAK SEPERTI \"LAMPU ALADIN\"

Selasa, 30 Jun 2020 | 14:01:42 WIB - Oleh Administrator


Pembangunan klinik BUMDes yang menggunakan alokasi anggaran dana desa dari 159 desa yang menjalin kerjasama harus dijalankan bersama - sama. Dana desa jangan sampai digunakan untuk sarana prasarana saja melainkan bagaimana agar bisa berkembang. Demikian pernyataan Bupati Pati, Haryanto, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) tahun 2020 PT Maju Berdikari Sejahtera Pati (PT MBSP) dan PT Mitra Desa Pati (PT MDP ) dilaksanakan Senin (29/6) di ruang Pragolo Setda Pati.

Menurut bupati, dalam merintis usaha tidak seperti "lampu aladin" yang ingin apa saja langsung ada. "Kalau perusahaan itu harus bertahap ada prosesnya. Apalagi saat ini sedang pandemi. Terlebih usaha yang dibangun dalam bidang jasa dan melibatkan banyak orang, serta di bidang kesehatan", katanya.

Melihat perkembangan satu tahun berjalan Klinik BUMDes Bersama yaitu usaha di bidang kesehatan yang diprakarsai 159 desa. Kendati saat ini belum memberikan dividen, bupati menilai perlu melihat perkembangan di tahun kedua.

"Terlebih, sebagian dari 159 desa sudah terkumpul kurang lebih modal 5 miliar yang digunakan untuk pembelian maupun penyewaan asset. Aset tersebut juga bagian dari penyertaan modal ", jelasnya.

Bupati mencontohkan bahwa selama 10 tahun, PDAM Tirta Bening belum dapat memberikan dividen. Namun setelah ia dan Wakil Bupati Pati menjabat, mulai ada perkembangan.
"Setelah saya dan Pak Wakil menjabat, PDAM Tirta Bening mulai ada perkembangan dan dapat memberikan dividen", tandas bupati.

Sementara itu Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin menjelaskan PT MBSP sendiri merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki 159 desa di Kabupaten Pati. Sehingga, menurut Wabup, perusahaan ini juga disebut sebagai Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).

PT MBSP memiliki lini usaha utama klinik kesehatan pratama yang mengusung nama Klinik BUMDes Sehat. Hingga kini telah ada lima klinik yang didirikan. Selain itu PT MBSP juga memilki lini usaha co-working space.

Tak hanya itu, melalui anak usahanya, yakni PT MDP, yang didirikan dengan bekerja sama dengan PT Mitra BUMDes Nusantara, PT MBSP juga memiliki lini usaha di bidang infrastruktur dan pertanian.

“Secara garis besar, di usaha ini kita punya mimpi yang besar. Meski tidak gampang mewujudkannya, bukan berarti tidak bisa. Untuk itu, mari 159 desa pemilik saham, ayo kita sama-sama memajukan usaha ini ”, ajak Safin.

Ia juga berpesan kepada jajaran direksi agar pengelolaan bisnisnya tidak hanya di atas kertas, melainkan operasional riil juga dijalankan dengan baik sehingga bisa memberikan keuntungan bagi desa-desa yang telah menanamkan sahamnya.