BUPATI HARYANTO HARAP MAHASISWA IKUT SUKSESKAN PROGRAM STUNTING

Senin, 06 Jan 2020 | 11:49:52 WIB - Oleh Administrator


Bupati Pati Haryanto berharap mahasiswa juga membantu suksesnya progran stunting. Hal ini disampaikan saat menerima 179 mahasiswa Tim KKN Undip mengikuti KKN tahap pertama tahun 2020 di ruang Penjawi Kantor Setda Pati (3/1/2020). Para mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Pati.

Bupati Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya tidak kali ini saja bekerjasama dengan UNDIP. " Terkait KKN kurang lebih sudah sekitar 5 tahun menginjak 6 tahun ini. Oleh karena itu kami sangat menyambut baik dengan adanya KKN di Kabupaten Pati. Karena jujur saja desa sangat membutuhkan keberadaan mahasiswa KKN ini ", terang Haryanto.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada rektor karena sudah mempercayakan kehadiran mahasiswa ini untuk bisa KKN di Kabupaten Pati. Di sela-sela sambutannya, Bupati Pati Haryanto ikut mempromosikan potensi Pati seperti misalnya kuliner nasi gandul dan potensi-potensi wisata lokal yang ada di kabupaten Pati terutama di daerah-daerah KKN yang akan dituju. " Kami punya program pengentasan kemiskinan dan pengentasan stunting karena ini menjadi sorotan. Jadi adik-adik mahasiswa mungkin bisa membantu konsentrasi di program ini ", harapnya.

Ia pun berpesan karena ini baru saja selesai Pilkades serentak, menurut Bupati kemungkinan masih ada riak-riak ketidakharmonisan diantara mantan pendukung Cakades. " Karena itu, saya harapkan mahasiswa jangan ikut-ikutan. Fokus saja dengan program pengembangan desa ", masih harap bupati.

Bupati juga berpesan karena ini musim hujan diharapkan para mahasiswa berhati-hati saat naik kendaraan. " Kuasai medan terlebih dahulu dan semoga tidak ada halangan suatu apapun ", jelasnya. Sementara itu, Kepala Bappeda Pudjo Winarno dalam laporannya mengatakan bahwa periode pertama di tahun 2020 ini Undip mengirimkan sejumlah mahasiswanya untuk mengikuti KKN yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari -10 Februari 2020. " Bertempat di 10 desa di masing-masing kecamatan yaitu kecamatan Margorejo, Wedarijaksa dan Jaken.