Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)Reguler ke 111 berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu (14 /7/2021) oleh karena adanya kondisi PPKM darurat dan masih menjadi daerah pantauan.
Bupati Pati, Haryanto, berpesan kepada kepala desa dan tokoh masyarakat senantiasa memelihara hasil pembangunan TMMD dengan baik. Sebab, menurut Bupati, yang namanya memelihara dan merawat itu lebih sulit dibandingkan dengan membangun Sarana Prasarana .
Dijelaskan oleh Bupati, pelaksanaan TMMD Sengkuyung terus ada setiap tahun, sedangkan yang reguler tidak terus.
“Bersyukur bagi desa yang mendapat TMMD reguler dengan anggaran yang besar dan hasilnya harus dipelihara dengan baik, Kalau perlu di kembangkan sarana prasarana untuk mempermudah distribusi hasil Pertanian dan bisa dinikmati masyarakat,” terangnya
Selain itu Bupati mengajak bersama, agar aktivitas berjalan dengan batasan-batasan tertentu sehingga bisa memutus mata rantai covid, dengan mengantisipasi titik-titik kerumunan.
Sementara itu Dandim 0718 Pati, Letkol Czi Adi Ilham Zamani, mengungkapkan, pelaksanaan TMMD berjalan selama 30 hari , mulai 15 Juni 2021 dan 14 Juli 2021 dilaksanakan penutupan.
Lebih lanjut disampaikan Dandim, Untuk sasaran memang diprioritaskan yang di desa-desa yang sekiranya perlu mendapatkan tambahan anggaran maupun pembangunan, dan kita memilih Desa Tamansari.
“Kegiatan yang dilaksanakan meliputi fisik dan non fisik, kegiatan fisik meliputi betonisasi jalan dan RTLH, renovasi masjid dan mushola sedangkan non fisik dilaksanakan dengan pemberian sosialisasi dan wawasan kepada masyarakat”, jelas Dandim .
