Dipandang lebih dalam hal tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik, Kabupaten Pati kembali menjadi rujukan studi banding dari daerah lain. Kali ini, Dinas Komunikasi dan lnformatika Kabupaten Pati menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo di ruang rapat lantai dua Kominfo Kabupaten Pati, Kamis (03/09). Hadir dalam acara Kepala Dinas Kominfo beserta staff dan 9 orang dari Kominfo Kulon Progo.
Kepala Diskominfo Indriyanto dalam sambutannya mengatakan, Pati adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang sudah menerapkan SPBE yakni melalu aplikasi E- layang dan juga TNDE . Penerapan ini dianggap sangat efektif dan efisien dalam rangka menjalankan tata kelola pemerintahan. "Memang baru saja kita mulai bimtek ke seluruh OPD pada 1 Oktober ini, dan di Diskominfo Pati sendiri sudah kita mulai sejak satu bulan yang lalu," jelas Indriyanto. Indriyanto juga berharap bahwa dengan diterapkannya SPBE ini, kinerja di area Pemerintah bisa terbantu.
Sementara itu Kepala Bidang Aplikasi Informatika Kulon Progo, Bapak Suparman, menyampaikan bahwa tujuan untuk kunjungan kerja ini yaitu untuk belajar mengenai tata kelola naskah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Pati. "Berdasarkan info dari website di dinas kominfo terutama pemerintah kabupaten Pati, ternyata sudah menerapkan tata naskah dinas elektronik sehingga kami datang ke sini karena di sini sudah terintegrasi dengan tanda tangan digita,l" jelas Suparman.
Menurut Suparman, tanda tangan yang selama ini manual itu akan dikonversi menjadi tanda tangan digital dan sudah tersertifikasi di BSRE (Badan Sertifikasi Elektronik) nasional. "Kami datang ke sini untuk melihat tahapannya seperti apa yang dilakukan, sudah menjadi ketentuan kita Pemerintahan sekarang harus berisi informasi dari era manual ke era digital," imbuhnya.
Suparman juga berharap, dengan adanya kunjungan kerja ke Diskominfo Pati ini diharapkan Kabupaten Kulon Progo juga bisa menerapkan SPBE tersebut. "Sistem pemerintahan ini sudah menggunakan berbasis Android sehingga kapanpun kita, dimanapun kita dapat surat, pada saat kita mendapatkan perintah melalui aplikasi, kita langsung tahu dan bisa kita lanjutkan atau bisa ditindaklanjuti dengan secepat mungkin sehingga dengan adanya aplikasi ini mungkin kita bekerja bisa 24 jam, artinya tidak hanya di jam kerja tapi mungkin sore ataupun malam itu bisa kita laksanakan dengan aplikasi surat itu walaupun kita berada di luar jam kerja," pungkasnya.
