KEMKOMINFO RI ADAKAN SEMINAR NASIONAL "PENYALAHGUNAAN BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL "

Kamis, 20 Sep 2018 | 08:06:14 WIB - Oleh Administrator


Sabtu ( 11/ 08 / 2018 ) Menyikapi maraknya penyalahgunaan media sosial sebagai penyebarluasan berita hoax, KEMKOMINFO RI bersama DISKOMINFO Kabupaten Pati mengadakan seminar nasional yang diberi tajuk Merawat Kebhinekaan dengan tema "Penyalahgunan Berita Hoax di Media Sosial" yang diadakan di Hotel Pati.
Acara dihadiri oleh Muslimat NU Kabupaten PATI, IPNU dan IPPNU Kabupaten Pati, dan Muslimat NU Kabupaten Pati, dengan Narasumber, Arfin Hakim Thoha, Drs. Gun Gun Siswadi, dan Dr. Zaenal Arifin. penyampaian materi disampaikan oleh Dr. Zaenal Arifin.
Dalam paparannya menyampaikan bahwa Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca / pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sesuatu itu palsu. Tujuan penyebaran Hoax yaitu untuk membuat opini publik, menggiring opini publ;ik, membentuk persepsi, having fun penguji, iseng, menjatuhkan pesaing, promosi dengan penipuan dan ajakan sesat. Jenis -jenis berita hoax sendiri antara lain yaitu : berita bohong, tautan jebakan, bias konfirmasi, propaganda, dan satire. Informasi hoax sering disebarluaskan dan bersumber dari kabar bohong dan dibuat dalam satu jaringan sosial untuk menjaga kepentingan pribadi maupun kelompok. 5 ciri situs berita bohong dapat dilihat dari judul, alamat status, konten yang tidak jelas, foto yang berkesan provokatif. Cara mengatasi berita hoax di medsos yaitu : facebook laporkan akun atau postingannya dengan kategori informasi hoax , google gunakan fitur fedback untuk melaporkan situs, blog dari hasil pencariann apabila mengandung informasi palsu, twitter/instagram dengan melaporkan pemilik fitur, report twitter untuk melaporkan postingan negatif, whatsapp dengan memblokir akun atau grup whatsaap yang menyebarkan informasi atau berita hoax, laporkan ke polisi dan ke Kemkominfo RI.

Dalam acara tersebut Paryadi Selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik DISKOMINFO Kabupaten Pati sempat memberikan sambutan beliau mengatakan bahwa " Pemerintah Kabupaten Pati menyambut baik prakarsa Kementerian Kominfo RI menyelenggarakan seminar nasional ini dalam upaya mewujudkan smart city. Kabupaten Pati sedang menyiapkan master plan smart city sesuai visi - misi daerah Noto Projo Mbangun Deso menuju Pati Maju. Untuk mendukung gempuran penyalahgunaan berita bohong atau fitnah ( hoax ), Diskominfo Kabupaten Pati terus melaksanakan literasi media kepada semua lapisan masyarakat sebagai sasarannya. Masyarakat harus cerdas dalam memanfaatkan media sosial untuk hal - hal yang positif dan mampu mengendalikan diri dari godaan hoaks.

Setelah acara seminar selesai dilanjutkan dengan sholawat bersama dengan tema Sholawat Kebangsaan Indonesia Bersama Kominfo.

sumber (patikab.go.id)